BANDUNG – Manajemen Persib Bandung was-was akan kena hukuman dari AFC lagi usai laga kontra Bangkok United. Walau begitu, mereka bersyukur dengan atmosfer yang tercipta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu 10 Desember 2025 malam WIB.
Laga terakhir Grup G AFC Champions League 2 2025-2026 berhasil dimenangi Persib dengan skor 1-0 berkat gol Ramon Tanque (45’). Kemenangan itu disambut meriah oleh Bobotoh.
Persib sukses jadi juara grup dan lolos ke 16 besar AFC Champions League 2 2025-2026. Sayangnya, dalam perayaan itu, mereka menyalakan flare atau cerawat di tribun utara, selatan, dan timur!
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, memahami sikap Bobotoh yang menyalakan flare tersebut. Ia yakin tujuannya hanya untuk merayakan keberhasilan mengalahkan Bangkok United dan lolos ke babak 16 besar AFC Champions League 2 2025-2026.
“Kami memahami kemarin itu seperti hajatan, jadi kami sangat memahami euforia dan animo Bobotoh,” ucap Adhitia di Graha Persib, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/12/2025).
Meski demikian, pihaknya was-was. Sebab, penyalaan flare tersebut memungkinkan Persib kembali dijatuhi sanksi oleh AFC di mana ada potensi laga tidak dihadiri penonton!
“Ada kekhawatiran lah. Semalam kami sudah berdiskusi dengan pihak AFC, ada dua potensi yang muncul, yaitu stadion ditutup 50% atau yang paling berat, kami tanpa penonton di 16 besar,” beber Adhitia.
Lebih lanjut, Adhitia mengakui dalam tiga pertandingan kandang terakhir ini, antusias Bobotoh untuk mendukung tim kesayangannya bertanding di Stadion sangat besar. Ia pun senang dengan atmosfer pertandingan.