“Belum ada komunikasi antara saya dengan pihak mana pun. Kalau pun saya ingin menerima tawaran atau berkomunikasi dengan pihak lain, saya harus mendapatkan izin dari klub saya terlebih dahulu,” ujar Ong.
“Saya tidak bisa melanggar aturan, karena di sini saya memiliki tanggung jawab. Jika saya berbicara dengan klub lain tanpa sepengetahuan klub yang saya latih, itu akan menimbulkan situasi yang tidak baik,” tegas eks pelatih Sabah FC itu.
Rumor tersebut wajah mengingat Ong memiliki rekam jejak mentereng, khususnya di Malaysia. Ia pernah membawa Sabah FC berada di papan atas Liga Super Malaysia dengan finis di posisi ketiga selama dua musim beruntun pada 2022-2023 dan 2023-2024.
(Wikanto Arungbudoyo)