SUPORTER PSIM Yogyakarta bakal menyanyikan lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ milik Band Sukatani pada final Liga 2 2024-2025. Sebab, mereka akan menghadapi Bhayangkara FC!
Belakangan ini, publik cukup dihebohkan terkait pemberitaan Sukatani. Pasalnya, band punk asal Purbalingga itu menarik lagu yang berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’ dari platform digital.
Sebab, lirik dalam lagu tersebut terdapat penggalan ‘Bayar Polisi’ yang dinilai menyinggung institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Dua personel Sukatani pun menyampaikan permohonan maaf terbuka dalam akun instagramnya.
Hal itu sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka terkait lagu Bayar Bayar Bayar yang cukup viral di media sosial. Dalam permohonan maaf itu, keduanya turut mengimbau para penggemarnya untuk menghapus lagu dan konten yang memakai lagu tersebut.
Sontak, fenomena ini menyedot perhatian masyarakat. Mayoritas memberikan dukungannya kepada Sukatani dan justru mengecam polisi karena dinilai ada upaya intimasi terhadap karya band tersebut.
Publik menilai hal itu merupakan pembungkaman berekspresi, padahal Indonesia dikatakan sebagai negara yang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat. Kelompok suporter bola turut memberikan dukungan solidaritas terhadap Sukatani.
Salah satu dukungan itu akan diberikan oleh Legacy of Mataram Horde yang merupakan bagian dari kelompok suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti. Melalui akun X-nya, mereka menyatakan kalau lagu Bayar Bayar Bayar akan menggema saat tim kebanggannya melawan Bhayangkara Presisi FC.