KISAH haru Dedik Setiawan, striker gacor Arema FC ini dulunya sempat bekerja di perusahaan air minum, menarik untuk diulas. Sebab, itu membuktikan perjuangan kerasnya.
Dedik Setiawan menjadi sosok yang sangat identik dengan Arema FC. Hal ini tidak lepas dari penampilannya yang selalu konsisten sebagai mesin gol kendati banyak pemain asing hebat di dalam skuad Singo Edan.
Seperti yang terjadi di laga fase grup Piala Presiden 2024 saat Arema FC menghadapi Madura United. Sempat duduk di bangku cadangan, Dedik masuk di menit 62 menggantikan Charles Lokolingoy. Menariknya, ia langsung mencetak gol di menit ke 90.
Berlanjut di laga semifinal menghadapi Persis Solo, Dedik juga memiliki andil yang sangat besar. Kendati tidak mencetak gol, namun pergerakannya yang tidak terprediksi kerap membahayakan gawang Laskar Sambernyawa.
Dedik juga membukakan ruang bagi rekan satu timnya untuk bisa mencetak gol. Hasilnya, Arema FC sukses menang 2-0 atas Persis Solo dan melaju ke final serta berkesempatan mempertahankan titel juaranya.
Terlepas dari kontribusinya membawa Arema FC ke partai final Piala Presiden 2024, Dedik ternyata pernah menjalani hidup yang tak mudah. Diketahui, pemain asli Malang itu sempat bekerja di salah satu tempat Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) yang ada di Kabupaten Malang.
Hal ini diketahui setelah Dedik mengunggah potret kartu tanda pengenalnya semasa masih bekerja di perusahaan air minum tersebut pada 2021. Unggahan itu pun dengan cepat menarik atensi publik.
