Di sisi lain, Ketua Panitia Penyelenggara Pertandingan Stadion Manahan Solo, Ginda Ferachtriawan, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan adanya teror yang diterima para pemain Arema FC.
"Yang pasti sampai hari ini panpel lokal belum mendapatkan laporan itu. Secara prinsip, kami sudah menyiapkan pertandingan dengan nyaman," ucap Ginda.
Ginda pun menegaskan bahwa memang pihak Arema FC merasa mendapat gangguan, bisa melaporkannya ke panitia atau kepolisian.
"Kalau memang ada petasan belum tentu ditujukan pada mereka. Memang itu kapan kejadiannya kami tidak tahu. Silakan kalau ada gangguan apa pun, panitia lokal pasti akan menindaklanjuti gangguan jalannya pertandingan," ucap Ginda.
Diketahui, Arema FC akan menghadapi Persis Solo di semifinal Piala Presiden 2024. Laga itu akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Rabu (31/7/2024) pukul 19.30 WIB.
(Djanti Virantika)