AREMA FC diteror orang tak dikenal jelang laga kontra Persis Solo di semifinal Piala Presiden 2024. Teror yang diterima berupa suara petasan di lokasi menginap pada pemain dan official.
Kabar itu dibenarkan oleh Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas saat dihubungi. Menurutnya, teror yang diterima skuad Arema FC terjadi pada Selasa 30 Juli 2024 malam WIB.
"Benar, tapi kan sepakbola tetap 90 menit di lapangan. Kalau itu hanya bumbu-bumbu kan," ujar Wiebie.
Skuad Arema FC diketahui selama mengikuti babak fase grup Piala Presiden 2024 menginap di Hotel Lor In, Colomadu, Karanganyar. Meski mendapat teror, Wiebie meminta para pemain teta[ fokus menghadapi laga melawan tuan rumah, Persis Solo.
"Nantikan mereka juga sadar. Itukan beberapa oknum," kata Wiebie.
"Tetap fokus pertandingan nanti malam kan. 90 menit itu tidak masalah," lanjutnya.
