“Semua yang saya pelajari dari Zlatan sangat bagus, dari kisahnya yang dia ceritakan ketika dia di Inter, AC Milan, Barcelona, dan bahkan Ajax, untuk berada di lapangan bekerja dengannya, melihat betapa kompetitifnya dia,” beber Lukaku, menyadur dari Squawka, Senin (25/3/2019).
“Saya ingat pada satu sesi pelatihan. Karena kami berdua striker, kami tidak pernah berada di tim yang sama dan, pada satu titik, ada tantangan 50/50. Dia terus menyerang saya! Saat itulah saya tahu orang ini ingin bersaing dan orang ini ingin memperjuangkan tempatnya,” lanjutnya.
“Itu sebabnya dia mengubah saya. Itu adalah pembuka mata. Lelaki itu harus berjuang untuk berada di posisi di mana dia berada. Jadi, saya belajar hanya untuk fokus, bekerja keras dan menikmatinya juga. Karena dia adalah pria yang bisa membuatmu bersenang-senang juga dan memiliki kepribadiannya di ruang ganti itu bagus,” pungkas Lukaku.
(Fetra Hariandja)