LIMA pemain terbaik Liverpool era Jurgen Klopp telah kami rangkum dalam daftar ini. Sejak diasuh pelatih asal Jerman tersebut, The Reds berhasil memenangkan gelar Liga Champions keenam mereka dan mengakhiri penantian 30 tahun untuk meraih trofi Liga Inggris era Premier League.
The Reds secara bertahap beralih dari tim yang bersaing di Liga Eropa menjadi tim yang mengangkat trofi Liga Champions, Namun, Liverpool tidak seperti kebanyakan tim lain.
Liverpool tidak membangun skuad mereka dengan mendatangkan pemain bintang. Pemain seperti Virgil van Dijk, Alisson Becker dan Thiago Alcantara masuk belakangan untuk membuat tim lebih kuat. Tetapi The Reds mengandalkan beberapa staf pelatih seperti Klopp dan asisten manajer Pepijn Lijnders.
Tim Liverpool saat ini adalah salah satu yang terbaik dalam sejarah mereka. Beriktu lima pemain Liverpool terbaik di era Jurgen Klopp:
5. Sadio Mane
Sadio Mane adalah rekrutan besar pertama Jurgen Klopp sejak dia bergabung dengan klub pada 2015 silam. Sejak saat itu, Mane menjadi pemain kunci The Reds.

Mane mengubah permainannya sedikit dalam beberapa tahun terakhir dan bukan hanya pemain yang biasa berlari di pertahanan dengan kemampuan dribbling-nya. Namun, mantan pemain Southampton juga diberi mampu menekan lawannya di garis depan Liverpool. Bersama Mohamed Salah dan Roberto Firmino, Mane membentuk salah satu trio paling mematikan di sepakbola Eropa saat ini.
Baca juga: 5 Akademi Sepakbola Terbaik di Dunia saat Ini, Nomor 1 Bukan Tempat Lionel Messi Menimba Ilmu
Mane telah mencetak 100 gol dalam 225 penampilan untuk Liverpool. Dia bahkan memenangkan penghargaan Sepatu Emas pada 2019.
4. Alisson Becker
Banyak penggemar dan pakar sangat yakin bahwa kedatangan Alisson Becker membuat Liverpool menjadi tim yang lengkap. Kehadirannya juga dianggap sebagai kunci The Reds memenangkan Liga Champions dan Liga Inggris.
Baca juga: 5 Pesepakbola Bintang yang Hina Cristiano Ronaldo, Nomor 2 Paling Telak
Kiper asal Brasil itu tidak hanya menambah kekuatan di lini belakang, tapi dia juga pemain yang vokal. Dia sering menginstruksikan lini belakangnya karena dia memiliki kemampuan membaca permainan dengan sangat baik.
