3. Jordan Henderson
Jordan Henderson adalah salah satu pemain yang mencolok di tim Liverpool, karena keuletan dan kerja kerasnya. Operan dari sang kapten di lini tengah juga menjadi kunci cara Liverpool bermain.
Henderson saat ini adalah pemain tertua di skuad Liverpool saat ini. Dia menandatangani kontrak dengan klub satu dekade lalu dan secara bertahap menjadi bagian integral dari tim di bawah Klopp.

Henderson mungkin telah menetapkan standar baru dalam hal etos kerja untuk gelandang di Liga Inggris karena tekanannya yang tanpa henti telah membuatnya mendapatkan banyak pujian.
Ketika lini pers pertama Liverpool gagal, trio lini tengah, yang dipimpin oleh Henderson, sering menyelesaikan tugasnya. Operan mantan pemain Sunderland itu juga meningkat berlipat ganda dalam beberapa musim terakhir.
2. Virgil van Dijk
Virgil van Dijk merupakan pemain termahal yang didatangkan Liverpool. Kehadirannya juga sangat vital di lini belakang Liverpool.
Penampilan impresif pemain Belanda itu di bagian perthanan membuatnya memenangkan penghargaan Pemain Terbaik UEFA 2019.

Van Dijk finis tipis di belakang Lionel Messi dalam perebutan Ballon d'Or 2019. Jika dia menang, dia akan menjadi bek pertama sejak Fabio Cannavaro yang mengangkat penghargaan bergengsi tersebut.
Kehadiran Van Dijk di lini belakang semakin menambah kekejaman tim. Tapi kemampuannya yang luar biasa untuk menemukan rekan satu timnya dengan satu umpan diagonal sering kurang dihargai.
Dampak Van Dijk terutama terlihat di musim penuh pertamanya di klub saat Liverpool hanya kebobolan 22 gol liga di musim 2018-2019. Mereka kebobolan 33 pada musim berikutnya tetapi masih berhasil memenangkan liga.