KISAH sedih datang dari Mario Lemos. Dia diberhentikan Persijap Jepara usai kalah beruntun di Super League 2025-2026.
Pengumuman pemecatan Mario Lemos secara resmi disampaikan Persijap pada Jumat 21 November 2025 malam WIB. Tren buruk memang diukirnya.
Persijap Jepara sedang mengalami tren buruk usai menelan kekalahan dalam tujuh laga beruntun. Tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu juga selalu ketiban sial dalam tiga pertandingan terakhir.
Selalu ada kartu merah yang didapat oleh Persijap. Rentetan hasil buruk ini membuat Persijap tertahan di posisi 16 klasemen sementara yang merupakan batas awal zona degradasi.
Sejauh ini, Persijap baru meraih delapan poin. Hasil itu didapat dari dua kemenangan, dua kali imbang, dan delapan kekalahan.
Kondisi ini membuat manajemen klub memutuskan untuk pemberhentian kerja sama dengan Mario Lemos. Tak hanya pelatih kepala, pelatih fisik Paulo Ramos juga ikut diberhentikan.
"Persijap Jepara Resmi Mengakhiri Kerja Sama dengan Pelatih Mario Lemos dan Juga Pelatih Fisik Paulo Ramos," tulis keterangan resmi manajemen Persijap Jepara, dikutip dari akun instagram resmi klub (@persijap_jepara), Sabtu (22/11/2025).
"Terima kasih Coach Mario Lemos atas dedikasi, kerja keras, dan kebersamaan yang telah diberikan untuk Laskar Kalinyamat," sambung keterangan itu.
"Keputusan ini diambil secara baik-baik setelah melalui diskusi bersama manajemen klub. Sukses untuk perjalanan selanjutnya Coach Mario dan Coach Paulo!," tulis keterangan manajemen Persijap.
(Djanti Virantika)