JAKARTA – Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, soroti lini pertahanan timnya. Menurutnya, masih ada masalah di lini tersebut.
Alhasil, Souza belum puas dengan kiprah Persija Jakarta sejauh ini. Padahal, dari empat laga yang telah dijalani, Persija tak terkalahkan.
Persija Jakarta memuncaki klasemen sementara Super League 2025-2026. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu belum terkalahkan dari empat pertandingan dan mengoleksi 10 poin.
Rizky Ridho dan kolega telah mengoleksi tiga kemenangan dan satu kali imbang. Mereka sukses mengalahkan Persita Tangerang (4-0), Persis Solo (3-0), menahan imbang Malut United (1-1), dan menumbangkan Dewa United (3-1).
Rentetan hasil manis ini ternyata belum memuaskan bagi Souza. Pelatih berusia 51 tahun itu menginginkan Persija berkembang lebih baik dari empat pertandingan terakhir.
"Saya melihat musim yang sangat seimbang. Saya pikir kami bermain bagus. Tapi kami harus terus berkembang. Kami sudah melewati empat pertandingan yang sangat sulit. Saya pikir hasilnya sangat sepadan dengan apa yang kami lakukan di Liga," tutur Souza dikutip dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (I.League), Minggu (7/9/2025).
"Saya puas dengan apa yang telah kami lakukan. Tapi kami belum merasa puas di kompetisi ini,” sambungnya.
Salah satu masalah utama yang disoroti oleh Souza adalah lini pertahanan yang masih angin-anginan. Dia berharap, masa jeda internasional saat ini menjadi momentum Macan Kemayoran untuk memperbaiki hal itu.
“Di pertandingan terakhir (vs Dewa United), kami memiliki masalah bertahan yang harus segera diperbaiki. Organisasi pertahanan kami tidak sebaik seperti pertandingan sebelumnya,” ujar Souza.
“Jadi, pekan ini kami fokus membenahi hal itu. Tapi di sisi lain, kami juga fokus pada skema menyerang kami,” tandasnya.
Sejatinya, lini pertahanan Persija diperkuat para pemain top Indonesia. Di antaranya, ada Rizky Ridho hingga Jordi Amat.
(Djanti Virantika)