BANDUNG – Marc Klok angkat bicara mengenai kabar seorang pemain Persib Bandung dihujat Bobotoh, bahkan hingga menyasar keluarganya. Ia mengirim pesan tegas kepada para suporter.
Hujatan itu dilontarkan beberapa Bobotoh di media sosial setelah Persib dari Persijap Jepara di pekan kedua Super League 2025-2026. Bahkan, mereka menyeret keluarga sang pemain.
Klok menilai seharusnya hujatan itu tidak dilakukan. Sebaliknya, Bobotoh memberikan semangat kepada para pemain agar bisa menjadi lebih baik di laga lainnya.
“Kalau menang, euforianya luar biasa. Kalau kalah, jangan sampai hujat keluarga, itu tidak baik,” ujar Klok di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (22/8/2025).
“Jadi Bobotoh bisa kasih kritik yang positif untuk pemain agar bisa bangkit. Kalau menghujat, tidak membantu pemain juga,” sambung pemain berusia 32 tahun itu.
Klok memastikan Persib akan bangkit di laga selanjutnya melawan PSIM Yogyakarta. Pertandingan ketiga Super League 2025-2026 itu akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu 24 Agustus 2025.
“Semua tahu klub ini tidak terima kalau kalah dan pemain juga tahu sekarang, itu (kekalahan) tidak bisa di Persib Bandung. Pasti semua tahu,” kata Klok.
“Tapi di sepakbola ada menang dan kalah, itu juga efeknya. Tapi yang bagus, kami harus bangkit dari hasil kemarin, ke Yogya dengan semangat tinggi dan coba ambil tiga poin di sana supaya kami mulai kompetisi dengan bagus,” tegas pemain berdarah Belanda itu.
Terakhir, Klok memastikan akan mengerahkan kemampuan terbaiknya. Dengan begitu, Persib bisa mendapatkan poin saat bertandang ke markas PSIM Yogyakarta.
“Kami tim juara dan kami punya pikiran untuk menang, jadi kami harus merasa takut untuk kalah. Itu adalah pola pikir yang bagus untuk bermain, hanya berpikiran untuk menang. Semua pemain melihat ke depan untuk main di Yogya,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)