AREMA FC jor-joran di bursa transfer jelang Super League 2025-2026. Mereka pun beberkan alasan boros merekrut 12 pemain asing dan beberapa pemain lokal.
Total, pada musim ini, Arema FC mendatangkan 8 pemain asing. Kemudian, setidaknya ada empat pemain lokal didatangkan.
Total di skuad Arema FC saat ini, ada 34 pemain, termasuk beberapa pemain muda yang dipromosikan dari akademi Arema FC. Di antaranya, ada Dimas Aryaguna di posisi stiker.
Skuad gemuk Arema FC itu memang menguntungkan. Tetapi di sisi lain, hal ini bisa berakibat kurang bagus dan menimbulkan friksi di kamar ganti bila tidak mampu mengelolanya.
Tantangan besar pun muncul bagi pelatih Arema FC, Marcos Vinicius dos Santos Goncalves, pada musim perdananya melatih tim kebanggaan masyarakat Malang ini. Bagi Marcos, banyaknya pemain yang direkrut memang demi menjaga kedalaman skuad. Apalagi, liga berlangsung cukup panjang.
"Saya sudah tahu Arema punya banyak pemain bagus, tapi liga itu panjang, bisa saja ada yang cedera," kata Marcos Santos, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin 11 Agustus 2025.
Karena itu, Marcos mempersiapkan seluruh pemain untuk siap tampil. Ia tak peduli apakah itu pemain asing atau pemain lokal, bila memang ia siap bermain maka akan dimainkan. Dirinya mengaku sudah terbiasa menangani situasi kamar ganti yang penuh tekanan.
"Saya sudah biasa di Brasil dengan banyak pemain, dan apa yang dilakukan kita sudah tahu," ucap pelatih berusia 48 tahun ini.
Marcos merasa diuntungkan bila memiliki banyak pemain bagus, demi menjaga kedalaman tim. Berkaca pada kasus cederanya Pablo Oliveira, Arema FC kini memiliki pemain pengganti yang setara pada diri Betinho, Jayus Hariono, hingga Sulthon Fajar.
"Semua harus siap dimainkan, jadi saya minta setiap pemain juga sudah siap ketika dimainkan," tutur Marcos.
Arema FC membuka Super League musim 2025-2026 dengan gemilang. Singo Edan menggilas PSBS Biak dengan skor 4-1 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin 11 Agustus 2025.
(Djanti Virantika)
