ALASAN Maruarar Sirait berinvestasi hingga Rp100 miliar di Persib Bandung akhirnya terungkap. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman itu melihat ada potensi yang ditunjukkan Maung Bandung.
Keputusan Ara tidak terlepas dari keberhasilan Persib menjadi back to back champions di Liga 1 2023-2024 dan 2024-2025. Ditambah lagi, Pangeran Biru punya basis massa yang besar.
“Pernah sekali Bali (United) zaman Covid (juara beruntun). Tapi tahun berikutnya ada tidak? Yang tahun berikutnya cuma ada Persib. Jadi bagus enggak, ya bagus,” ungkap Ara, dikutip Kamis (5/6/2025).
“Apalagi nanti kalau dimaksimalkan diadministrasikan masyarakat Jabar jumlahnya 50 juta, belum yang di luar Jawa Barat,” imbuh pria berusia 55 tahun itu.
Ara semakin bersemangat untuk berinvestasi karena Persib Bandung dikelola Glenn Sugita. Menurutnya, Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) ini ahli dalam bidang keuangan.
“Biasa mengelola duit ratusan triliun. Dan Persib pernah enggak terlambat bayar gaji? Enggak pernah, sponsornya banyak enggak? Banyak,” terang Ara.
“Artinya pengelola keuangannya bagus, manajemennya bagus, dan juga anak saya dua-duanya lahir di kota Bandung. Dulu saya kuliah di Universitas Parahyangan Bandung, jadi saya sangat mencintai kota Bandung,” bebernya.
Ara mengaku sudah mempersiapkan dana sebesar Rp100 miliar itu saat Persib membuka penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Ia bahkan bisa masuk lebih cepat sebagai pemegang saham.
“Begitu ada IPO saya masuk, kalau lebih cepat saya masuk lebih cepat tergantung Pak Glenn, soalnya dananya sudah saya siapkan,” kata Ara.
“Kalian lihat saja di LHKPN saya sebagian besar portofolio saya di surat berharga, yaitu saham. Cek saja saya kan pejabat negara. Jadi saya tinggal pindahkan saja,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)