"Karena tidak mungkin kita membangun liga seperti ini. Saya tahu para pemain sudah berkeringat mencari nafkah dan prestasi. Tapi kalau matchnya sudah diatur, ya sama saja," tambahnya.
Erick mengingatkan Liga 2 mulai saat ini sudah dianggap sebagai kompetisi profesional. Dalam kompetisi ini, kata Erick, para pemain muda bisa unjuk gigi sebelum bermain di level selanjutnya.
"Sekarang dorong Liga 1 dan 2 sebagai kompetisi profesional. Liga 3 dan 4 itu amatir. Kepentingan PSSI dan Timnas Indonesia jelas, sekarang kita mendorong bahwa pemain timnas di bawah 21 tahun itu harus dimainkan di Liga 2," ujar Erick.
"Sama seperti Liga 1. Kita juga mendorong penyehatan liga, pelan-pelan kontribusi liga (untuk timnas) nanti naik," tandasnya.
(Rivan Nasri Rachman)