"Kami coba meningkatkan intensitas, kami lebih baik ketika memegang bola. Bahkan, kami juga menciptakan sejumlah peluang,” urai Pena.
“Tetapi akhirnya, kami mengakhiri turnamen ini dengan posisi keempat. Dan, sekarang waktunya untuk fokus pada liga," imbuh pria berusia 40 tahun itu.
Di sisi lain, bek Muhammad Ferarri mengakui timnya bermain kurang baik pada babak pertama sehingga Persis berhasil unggul. Persija mulai bangkit di babak kedua tetapi tak bisa memanfaatkan peluang.
"Kami hanya kurang beruntung di depan gawang dan kurang bisa memaksimalkan peluang," tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)