Sementara itu, pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, merasa timnya sudah menunjukan perkembangan ke arah yang lebih baik, terutama di babak pertama. Sebab, mereka bisa menekan dan mencetak dua gol.
“Kami bisa menempatkan bola di belakang garis pertahanan mereka dan Sananta memperlihatkan reaksi yang fantastis, dia adalah salah satu striker lokal terbaik di Indonesia,” kata Milo -sapaan akrabnya.
Namun, Milo akui para pemainnya melakukan kesalahan. Terutama dalam mengantisipasi bola mati PSM Makassar yang sudah diingatkan sebelum pertandingan dimulai.
“Saya sudah puas dengan kerja keras dari pemain tapi kami masih panjang jalan kami. Kami harus memperbaiki banyak hal. Kami juga diperkuat banyak pemain baru, ada sekitar lima pemain dan mungkin masih ada dua pemain lokal tambahan,” tutur Sananta.
“Kami bermain pada turnamen ini dan akan melakukan seleksi. Kami akan lihat apa yang kami butuhkan untuk liga dan target utama kami di turnamen ini adalah untuk liga,” tutupnya.
(Djanti Virantika)