Sementara itu, kapten tim Arema FC Johan Alfarizi mengaku sebelum pertandingan terakhir suasana ruang ganti pemain cukup normal, dengan motivasi tinggi. Para pemain mengaku sudah termotivasi dan memberikan dukungan, untuk bisa bertahan, serta mempersembahkan performa terbaiknya.
"Kita saling memberikan semangat, support, satu sama lain, pokoknya normal kayak biasanya," ucap Johan Alfarizi.
Diakui perjalanan Arema FC musim ini memang tidaklah mudah. Arema FC lebih banyak berkutat di zona degradasi, hingga akhirnya beranjak naik di lima pertandingan terakhir.
"(Jelang pertandingan terakhir) Kita lebih termotivasi ini soalnya bukan lagi kayak pertandingan final, lebih dari final," tegasnya.
Arema FC pun akhirnya mampu menahan imbang tuan rumah Laskar Sappe Kerap, julukan Madura United, tanpa gol di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, pada Selasa sore (30/4/2024). Hasil ini membuat Arema FC berada di peringkat 15 klasemen akhir Liga 1, dengan torehan 38 poin, dari 10 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 16 kekalahan.
Satu tim lagi yang dipastikan terdegradasi yakni RANS Nusantara FC di posisi 16. The Prestige Phoenix, julukan RANS Nusantara FC berselisih tiga poin dari Arema FC, dengan 35 poin. Tim asuhan Alfredo Vera ini hanya meraih 8 kemenangan, 11 hasil imbang, dan 15 kekalahan.
(Admiraldy Eka Saputra)