Pasalnya, ia diganjar kartu kuning lantaran ada pemain Persib yang tidak di masuk dalam skuad, menyaksikan pertandingan dari tribun penonton, yang berteriak mengomentari wasit. Tindakan pemain tersebut dianggap mengganggu oleh sang wasit.
“Salah satu pemain kita yang ada di tribun atas bicara dengan bahasa Indnesia, yang saya tahu (berteriak) 'bagus wasit'," kata Robert.
Tak lama berselang, wasit kemudian berbalik arah dan menghampiri Robert. Wasit mengganjar Robert dengan kartu kuning kepadanya.
"Katanya pemain saya di atas mengganggu penampilan saya. Saya tidak tahu siapa yang di atas (berteriak), maka saya yang kena (kartu kuning). Saya dapat kartu kuning karena itu,” tutur Robert.
Pria 67 tahun itu menganggap alasan yang diberikan cukup membuatnya heran. Bahkan, sepanjang kariernya, ia mengaku, baru kali ini diganjar kartu kuning dengan alasan seperti itu.
“Ini pengalaman sangat menarik buat saya. Jika ingat tentang itu, saya masih tertawa," cetus Robert.
Di ballik kontroversi kartu kuning, Persib Bandung berhasil menuai kemenangan. Hasil positif tersebut membawa mereka melesat ke posisi kedua, dengan torehan 57 poin. David Da Silva dan kolega hanya terpaut tiga angka, dari pemimpin klasemen Liga 1 2021-2022 sementara, Bali United.
(Hakiki Tertiari )