12 suporter paling fanatik dan berpengaruh di sepakbola Indonesia menjadi hal yang menarik untuk diketahui. Sebab, kehidupan sepakbola di Indonesia sendiri takkan terlepas dari sosok suporter.
Berkat dukungan dan kehadiran mereka dalam setiap pertandingan, motivasi lebih menjadi dimiliki oleh para pemain untuk meraih kemenangan. Karena itu, membahas soal suporter menjadi hal yang menarik dalam dunia sepakbola.
BACA JUGA: Macam-Macam Permainan Bola Besar dan Manfaatnya
Di dunia sepakbola Indonesia sendiri, ada sejumlah suporter yang dinilai paling fanatik dan berpengaruh. Siapa saja mereka? Berikut daftar 12 suporter paling fanatik dan berpengaruh di sepakbola Indonesia.
BACA JUGA: Tidak Divaksin Covid-19, Presiden Brasil Tak Boleh Nonton Pertandingan Sepakbola di Stadion
12. BCS
Salah satu suporter paling fanatik dan berpengaruh di sepakbola Indonesia ialah BCS. Ini merupakan kepanjangan dari Brigata Curva Sud. BCS mendukung PSS Sleman. Klub suporter ini dikabarkan muncul pada 2011.
11. Ultras Gresik
Berikutnya, ada Ultras Mania Gresik. Ini merupakan sebutan untuk suporter klub sepakbola Gresik. Di Gresik, ada dua wakil yang mentas di liga utama Indonesia pada masa 1994-1995. Mereka adalah Petrokimia dan Persegres.
(Ilustrasi sepakbola)
Pada Desember 2005, Petrokimia pun bergabung dengan Persegres menjadi Gresik United. Gresik United kini terdegradasi dari Liga 2 sehingga bersaing di Liga 3.
10. Suporter PSMS Medan
Suporter dari klub sepakbola PSMS Medan juga masuk daftat ini. Mereka diketahui punya beberapa kelompok pendukung, seperti PFC (PSMS Medan Fans Club), KAMPAK FC (Kesatuan Anak Medan Pencinta Ayam Kinantan-Fans Club), dan masih banyak lagi lainnya.
9. Pasoepati
Berikutnya, ada Pasoepati. Ini merupakan fans sepakbola untuk klub Persis Solo. Pasoepati merupakan singkatan dari Pasukan Soeporter Pelita Sejati.
Pasoepati yang berasal dari Kota Solo tentunya kini mendukung Persis Solo. Sebelumnya, kelompok suporter ini muncul karena kehadiran klub sepakbola Pelita Jaya yang pernah berkandang di stadion Manahan pada 2000.