4. Transfer Tepat
Menatap musim baru, Persib tak banyak melakukan perombakan pemain. Di sisi lain, beberapa pemain memilih hengkang. Hal yang paling disesali tentu minggatnya Omid Nazari dan Kim Kurniawan.
Sebab, mereka merupakan tumpuan utama tim di sektor gelandang. Keduanya punya kepiawaian, terutama dalam memutus serangan lawan dan mengatur irama permainan. Omid dan Kim pun kerap dimainkan bergantian sebagai pilihan utama.
Di luar mereka, ada nama-nama lain yang dilepas atau hengkang dengan sendirinya, mulai dari Ghozali Siregar, Zulham Zamrun, Fabiano Beltrame, dan Beni Oktovianto. Namun, kehilangan para pemain ini mampu diisi pemain lain.
Transfer pun dilakukan. Robert mendatangkan sejumlah nama ke skuadnya. Pertama, dia mendatangkan kapten Timnas Afghanistan, Farshad Noor. Namun, penampilan sang pemain yang dicoba di Piala Menpora 2021 dinilai tak sesuai ekspektasi hingga akhirnya dicoret.
Persib lalu mendatangkan Ezra Walian. Striker yang sebelumnya memperkuat PSM Makassar itu langsung moncer bersama Persib di Piala Menpora dengan mencetak tiga gol dalam empat laga.
Selanjutnya, pemain Timnas Palestina, Mohammed Rashid, didatangkan. Dia diproyeksikan mengisi sektor gelandang bertahan yang ditinggalkan Omid Nazari.
Menilik permainan Omiz, rasanya dia akan jadi figur yang pas mengawal lini tengah Persib. Kepiawaian utamanya adalah memutus serangan, merebut bola dari lawan, hingga kengototan dalam berduel.
Yang paling mengejutkan adalah mendatangkan Marc Klok. Tak lama setelah memutuskan mundur dari Persija Jakarta, Klok diumumkan bergabung dengan Persib. Nilai pasar Klok sendiri digadang-gadang yang termahal di Indonesia, yakni lebih dari Rp8 miliar.
Dengan kemampuan yang dimiliki, pantas bagi Klok memiliki nilai pasar sebesar itu. Penghargaan Pemain Terbaik Piala Menpora 2021 dan gelar juara bersama Persija Jakarta pun jadi bukti bagaimana kualitas yang dimiliki.
Persib juga sempat membawa pulang Ferdinand Sinaga dan memainkannya di Piala Menpora 2021. Namun, tanpa diduga, Ferdinand memilih mundur dari tim dan bergabung dengan Persis Solo.
Secara umum, transfer yang dilakukan Persib jelang musim baru tergolong tepat. Tinggal pembuktian sang pemain di kompetisi.