"Kita lihat nanti apakah klub ini berjalan secara profesional. Jika iya, maka itu sangat positif, sektor privatnya melangkah maju," ungkapnya.
(Raffi Ahmad, pemilik RANS Cilegon FC)
Mantan pelatih PSM Makassar itu pun mengapresiasi para pesohor yang kini mau 'turun gunung' di dunia sepakbola, bahkan membeli klub. Sebab, butuh pertimbangan ekstra matang untuk menggelontorkan uang demi membeli klub sepakbola dan mengelolanya.
"Dalam hal ini, banyak klub dari Liga 2 beralih kepemilikan dan itu artinya mereka punya niat bagus untuk meningkatkan standar klub di sepak bola Indonesia serta membentuk tim yang tangguh," tuturnya.
Ia pun menilai ada keuntungan tersendiri bagi klub yang dibeli pesohor tersebut. Sebab, mereka datang dengan menyuntikkan dana segar. Apalagi jika dibarengi dengan profesionalisme mengelola klub, itu jadi keuntungan tambahan.
"Besar harapan (saya) mereka mendapat pengarahan dari orang-orang yang profesional di sekitarnya dan itu positif. Jika mereka datang dengan menyuntikkan dana segar dan memiliki profesionalisme, tentu itu menjadi keunggulan," tandas Robert.
(Ramdani Bur)