BANDUNG - Persib Bandung masih belum menemukan sosok gelandang yang kualitasnya setara dengan Omid Nazari. Sempat mendatangkan kapten Timnas Afghanistan, Farshad Noor, sang pemain justru didepak karena permainannya dianggap tak sesuai ekspektasi.
Omid sendiri sejak kedatangannya pada pertengahan musim 2019 bisa menjadi tumpuan tim. Ia piawai dalam mengatur ritme permainan, kuat dalam membantu pertahanan dan tajam membantu penyerangan.
Pemain berpaspor Filipina itu juga piawai dalam memberi umpan matang bagi striker, andal dalam bola mati, serta punya naluri dalam mencetak gol. Omid pun kerap disebut sebagai tipikal gelandang bertahan modern yang sangat jarang ditemui di sepak bola Indonesia.
Namun, selain Omid, ternyata Persib memiliki beberapa gelandang dengan kemampuan istimewa. Setelah pemain itu hengkang, Persib justru tak bisa mendapatkan lagi pengganti sepadan. Siapa saja mereka?
6. Lorenzo Cabanas
Pemain asal Paraguay ini bermain untuk Persib dalam kurun 2007-2009. Sejak awal kedatangannya, ia jadi ruh permainan 'Maung Bandung'. Ia mampu mengatur irama permainan dengan baik, lihai memberi assist, tajam dalam mengeksekusi bola mati, serta pandai dalam urusan mencetak gol.
Gocekannya juga kerap merepotkan pemain lawan. Sisi istimewanya, Cabanas termasuk pemain yang jarang mengalami cedera meski kerap mendat tekel keras lawan. Satu-satunya kelemahan Cabanas saat bermain di Persib hanya staminanya yang tak bisa konsisten selama 90 menit.
Baca juga: Gelandang Persib Beckham Putra Minta Kejelasan Liga 1 2021
Sejak memasuki menit 60, stamina Cabanas biasanya mulai kendor. Namun, sebelum fisiknya kendor, ia kerap tampil trengginas di atas lapangan. Hingga kini, tak ada sosok seperti Cabanas yang pernah dimiliki Persib.
Baca juga: Robert Alberts Ungkap Jadwal Latihan Persib Bandung
5. Miljan Radovic
Pemain asal Montenegro ini termasuk pemain istimewa yang pernah memperkuat Persib. Datang di pertengahan musim 2011, Radovic kemudian hengkang pada 2013 saat Djadjang Nurdjaman ditunjuk jadi pelatih Persib.
Saat bersama Persib, Radovic dikenal sebagai pemain yang mampu mengatur irama permainan. Ia tahu betul kapan harus mengajak rekan-rekannya menyerang atau bertahan.
Meski pergerakannya tergolong lambat, hal itu mampu ditutupi dengan kemampuan magisnya di lapangan. Ia kerap memanjakan lini depan dengan umpan-umpan manisnya. Satu hal lain yang sangat istimewa dari sosok Radovic adalah kepiawaiannya mencetak gol.
Bahkan, ia dijuluki 'Profesor' karena kemampuannya dalam mengeksekusi tendangan bebas. Ia pun mendapat tempat tersendiri di hati Bobotoh. Sempat ditunjuk jadi pelatih Persib, Radovic kemudian mundur dan memilih melatih tim di Montenegro.