Dengan format dua wilayah, energi pemain akan lebih terjaga. Sehingga, kualitas permainan peserta kompetisi diharapkan menjadi lebih baik yang berujung pada kemajuan sepakbola nasional.
Di saat yang sama, klub juga akan bisa lebih menghemat pengeluaran. Sebab, biaya yang harus dikeluarkan klub untuk mengarungi kompetisi satu wilayah sangat besar.
Sedangkan jika kompetisi memakai format turnamen, hal itu dirasa kurang ideal. Sebab, tim yang bermain akan melakoni laga dalam jumlah sedikit jika tak mampu lolos dari fase grup.
"Itu pendapat yang menurut saya ideal. Kalau (format turnamen) seperti Piala Menpora, itu untuk turnamen saja. Tapi, untuk kompetisi lebih idealnya dua wilayah," tutur Supardi.
(Ramdani Bur)