Sebagai pemain senior, Supardi Nasir menyikapinya dengan bijak. Ia mengakui para pemain muda itu punya potensi hebat dan sangat mungkin terus berkembang.
"Mereka punya masa depan cerah, tapi tentunya jangan pernah cepat puas," ujar Supardi.
Ia pun mengingatkan agar pujian yang diberikan banyak pihak pada mereka dijadikan sebagai cambukan. Jangan pernah terlena dengan pujian. Sebaliknya, pujian itu harus membuat mereka menjadi lebih baik.
Supardi sendiri menyebut potensi mereka akan sangat berguna bagi Persib. Tak hanya itu, jika tampil apik, bukan tak mungkin mereka menembus tim nasional dan jadi pilar penting timnas di masa depan.
Soal posisinya yang mungkin bisa tergusur suatu saat Supardi tak mempermasalahkannya. Sebab, sebagai pemain kaya pengalaman, ia sudah kenyang dengan peta persaingan. Ia sudah terbiasa bermain di tim inti hingga posisinya digantikan pemain lain.
Ia pun siap bersaing dengan talenta muda di skuad Persib Bandung saat ini. Secara pribadi, ia bahkan merasa terpacu untuk tampil apik dan bisa mendapat kepercayaan pelatih.
"Tentunya dalam sepak bola kompetisi (memperebutkan posisi tim inti) hal biasa. Itu semua tergantung pelatih," ungkap Supardi.
Menurutnya, pelatih juga pasti punya strategi berbeda ketika tim bertanding. Sehingga, setiap pemain punya kesempatan bermain menyesuaikan dengan strategi pelatih. Sebab, karakter setiap pemain berbeda meski punya spesialisasi di posisi tertentu.
Sebagai pemain, ia hanya berusaha tampil sebaik mungkin dalam latihan. Ketika dipercaya bermain, kemampuan terbaik akan dikerahkan.
"Tidak masalah buat saya. Tugas saya berlatih. Ketika pelatih butuh saya, saya harus siap," tutup Supardi.
(Ramdani Bur)