Kompetisi berhenti karena tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian. Agar izin bisa didapatkan, pihak-pihak penyelenggara kompetisi harus mempersiapkan protokol kesehatan ketat yang bisa diterapkan dengan baik dalam setiap pertandingan.
Selain itu, kepolisian pun tidak memperbolehkan suporter untuk datang ke stadion dan menggelar nonton bareng (nobar) seandainya ada turnamen dan kompetisi sepakbola. Hal itu merupakan salah satu langkah untuk menghindari keramaian yang memicu penyebaran virus corona.
Turnamen pramusim, yang rencananya digelar 20 Maret-25 April 2021, bakal menjadi uji coba buat para klub dan suporter. Kepolisian akan mengevaluasi turnamen untuk mengetahui penerapan dari protokol kesehatan dalam pertandingan.
Keadaan sekarang membuat semua pihak harus bekerja sama dengan baik agar sepakbola Tanah Air bisa kembali bergulir. Semoga sepakbola Indonesia bisa kembali bangun dari tidurnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)