Alasan Barcelona Naikkan Klausul Lepas Messi hingga Rp12,2 Triliun

Ramdani Bur, Jurnalis
Kamis 27 Agustus 2020 17:02 WIB
Messi saat berlatih bersama Barcelona. (Foto: Twitter/@FCBarcelona)
Share :

Hanya saja, Messi diprediksi sulit memegang argumentasinya. Sebab, di klausul tertulis jelas Messi hanya bisa angkat kaki sebelum 10 Juni 2020. Jika melewati tanggal tersebut, klub peminat Messi pada musim panas 2020 mesti mengeluarkan 700 juta euro atau sekira Rp12,2 triliun!

Lantas, apa penyebab manajemen Barcelona memberikan Messi klausul lepas setinggi itu? Manajemen Barcelona tak ingin kejadian yang menimpa Neymar Jr juga diterima Messi. Pada musim panas 2017, Paris Saint-Germain (PSG) melakukan langkah luar biasa.

(Neymar dibeli PSG dengan nominal fantastis)

Meski ada aturan Financial Fair Play (FFP), mereka berani menebus Neymar dari Barcelona seharga 222 juta euro atau sekira Rp3,85 triliun! Nominal itu pun menempatkan Neymar sebagai pemain termahal dunia hingga saat ini.

Tahu ada klub gila seperti PSG, manajemen Barcelona langsung bergerak. Saat itu pada November 2017, mereka memutuskan memperpanjang kontrak Messi dan menaikkan klausul lepasnya.

Saat penandatanganan kontrak, Messi memiliki kontrak hingga 30 Juni 2018 dan mempunyai klausul lepas mencapai 300 juta euro (Rp5,2 triliun). Setelah menandatangani kontrak baru, Messi terikat hingga 30 Juni 2021 dan mempunyai klausul lepas mencapai 700 juta euro.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya