LISBON – Kekalahan telak yang ditelan Barcelona atas Bayern Munich pada babak perempatfinal Liga Champions 2019-2020 membuat sejumlah pihak mendapat sorotan besar. Salah satunya adalah sang pelatih, Quique Setien.
Setien menjadi pihak yang paling disalahkan atas kekalahan Barcelona dari Bayern. Desakan untuk memecat Setien pun bermunculan usai Barcelona dibantai dengan skor 2-8 oleh Bayern di Stadion da Luz, pada Sabtu (5/8/2020) dini hari WIB.
Sebab, hasil tersebut tak hanya menyingkirkan Barcelona dari Liga Champions, tetapi juga menjadi kekalahan terbesar yang pernah dialami Blaugrana –julukan Barcelona–sejak terakhir kali pada 1946. Pada tahun itu, Barcelona tepatnya menelan kekalahan 0-8 dari Sevilla di babak 16 besar Copa del Rey.
BACA JUGA: 4 Mantan Pemain Barcelona yang Bisa Jadi Suksesor Quique Setien
Tetapi, Setien nyatanya dianggap bukan sebagai satu-satunya pihak yang paling bertanggung jawab atas hasil minor tersebut. Ada satu pihak lagi yang juga dinilai bertanggung jawab atas tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions 2019-2020.
Sebagaimana diwartakan Di Marzio, Sabtu (15/8/2020), ia adalah Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal. Ia dinilai telah beberapa kali melakukan kesalahan dalam memutuskan soal transfer pemain.
Selama menjabat sebagai Direktur Olahraga Barcelona sejak 2018, Abidal telah memberi beberapa pemain dengan harga mahal, seperti Phillipe Coutinho hingga Antoine Griezmann. Tetapi, pemain-pemain tersebut gagal bersinar dan menunjukkan penampilan yang diharapkan.
