“Sepakbola memang seperti itu, secara agregat memang Arema lebih diuntungkan dan sekarang main di kandang sendiri. Tapi kami punya motivasi untuk menang di final kedua,” ujar Bejo Sugiantoro, mengutip dari laman resmi PSSI, Jumat (12/4/2019).
“Apa pun bisa terjadi di dunia sepakbola, tidak ada yang tidak mungkin. MU pernah tertinggal 0-2, dan bisa balik jadi 3-1. Di sini agregat yang diambil tapi kami tetap mencari kemenangan untuk meraih trofi,” imbuh pria berusia 42 tahun itu.
Kemenangan di kandang lawan pada leg kedua juga dilakukan Persebaya Surabaya kala menghadapi Madura United di babak semifinal. Sempat dua kali tertinggal, Persebaya akhirnya menang dengan skor 3-2 sehingga lolos ke final guna menantang Arema FC.
(Fetra Hariandja)