LONDON – Gelandang Arsenal, Mesut Ozil, akhirnya buka suara terhadap permasalahan dirinya saat melakukan pertemuan dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di London pada Mei 2018. Ozil dianggap menjadi alat kampanye Erdogan pada pemilu Turki yang dilaksanakan beberapa hari setelah pertemuan kedua orang tersebut.
Sebenarnya, tak hanya Ozil saja yang hadir di pertemuan tersebut, namun ada juga pemain dari Manchester City, Ilkay Gundogan, juga ikut datang untuk bertemu Erdogan. Akan tetapi, yang diserang oleh media-media Jerman hanyalah Ozil seorang.
Baca juga: Agen Yerry Mina Akui Everton Ingin Datangkan Kliennya
II / III pic.twitter.com/Jwqv76jkmd
— Mesut Özil (@MesutOzil1088) July 22, 2018
Sebagaimana diketahui, baik Ozil dan Gundogan memang memiliki keturunan Turki dan hal itulah yang menjadi alasan kedua pemain tersebut bertemu dengan Erdogan. Sebelumnya, Gundogan sudah menegaskan tidak ada unsur politik dipertemuan mereka itu, begitu pun kata Ozil. Mantan pemain Real Madrid itu baru buka suara karena merasa keadaan sudah tenang.