Rahmad Darmawan mengatakan, secara umum apa yang berjalan selama laga sudah sesuai rencana, karena timnya mampu mengimbangi permainan lawan dan memberi sejumlah kejutan dengan beberapa peluang yang nyaris berbuah gol.
Hanya saja, satu kesalahan dalam mengantisipasi pergerakan Dilshood yang berbuah gol bagi PSMS. Gol tersebut seharusnya tidak terjadi jika pemain asal Uzbekistan tersebut tidak lepas dari kawalan pemain belakang Sriwijaya FC.
"Itu memang biasa terjadi dalam satu pertandingan dan kita terhukum dengan situasi itu. Tapi secara keseluruhan saya cukup puas dengan pemain saya yang terus menunjukkan semangat dan agresifitas dalam laga ini," kata pelatih asal Metro Lampung itu.
Kekalahan atas PSMS tersebut, harus secepatnya dilupakan karena dalam beberapa hari kedepan Sriwijaya sudah harus kembali berlaga dengan menjamu PSIS Semarang.
"Selasa (22/5) mendatang kami sudah harus kembali berlaga menghadapi Semarang (PSIS). Kekalahan ini harus cepat kami lupakan," tandas mantan pelatih Persija Jakarta itu.
(Fetra Hariandja)