BANDUNG - Persib Bandung musim ini tampil dengan kekuatan berbeda dibanding musim lalu. Jumlah pemain bintang tidak sebanyak sebelumnya. Bahkan, banyak pemain muda dan sebelumnya tidak banyak dikenal publik pencinta sepakbola di Indonesia.
Akan tetapi, di tangan pelatih Mario Gomez, para pemain Persib memiliki semangat juang tinggi. Meski kadang semangat juang tinggi tak berujung kemenangan dalam pertandingan, tapi setidaknya mereka memperlihatkan usaha maksimal.
Persib sendiri sempat bermain tanpa dipimpin Gomez dalam dua laga awal di Liga 1. Saat itu, Gomez berada di Argentina untuk menemani istrinya yang sakit. Tanpa Gomez, saat itu tak mampu menuai kemenangan.
Gomez baru memimpin 'Maung Bandung' dari laga ketiga. Dari situ, performa tim memperlihatkan progres positif. Semangat bertanding para pemain meningkat pesat. Mereka tampil ngotot dalam setiap laga.
BACA JUGA: Mario Gomez Samakan Persib dengan Boca Juniors
Tak hanya itu, Gomez juga memberi kesempatan bermain bagi para pemain muda dan pemain 'antah berantah'. M Sabillah, Ardi Idrus, Ghozali Siregar, hingga Indra Mustaffa.
Meski starting line-up kerap ada perubahan, tapi semangat bermain Persib tak kendor. Selama 90 menit mereka selalu bermain spartan, ngotot, dan penuh motivasi.
Kapten Persib Supardi Nasir pun membongkar rahasia kenapa timnya bermain lebih ngotot setelah ditangani Gomez. Ada kalimat rahasia yang selalu diucapkan pelatih asal Argentina tersebut. Apa itu?
"Dia itu punya filosofi yang luar biasa. Dia cuma minta satu, kalian (pemain) kerja 11 orang. Dia tidak mau kerja 10 orang, artinya semua harus main (sebagai sebuah tim)," kata Supardi.