(Manajemen Arema saat menerima perwakilan Aremania. Foto: Avirista/Okezone)
Sebelumnya, kerusuhan pecah pasca-pertandingan Arema FC melawan Persib Bandung. Setidaknya 220 orang dirawat di beberapa rumah sakit. Kebanyakan korban menderita perih di mata akibat semprotan gas air mata dan sesak nafas akibat berdesak-desakan.
Pertandingan tersebut sendiri berakhir 2-2 hingga menit 92 dari 93 menit yang seharusnya dilaksanakan. Ini dikarenakan kerusuhan pecah sebelum wasit Handri Kristanto meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
(Ramdani Bur)