MAKASSAR - Kompetisi independen yang digagas Arifin Panigoro, Liga Primer Indonesia (LPI), diharapkan dapat terus berlangsung agar sepakola Indonesia kembali menjadi bergairah untuk berprestasi.
Poin itu yang jadi benang merah harapan dari kubu PSM Makassar dan Bintang Medan, yang merupakan kontestan LPI.
"Apakah formatnya diubah jadi turnamen atau melebur ke dalam liga di bawah naungan PSSI, bukan masalah, yang penting LPI dapat terus digulirkan," ucap Heru Pramono, Sekretaris tim Bintang Medan.
Senada dengan Heru, asisten pelatih PSM Liestiady mengungkapkan perlunya wadah LPI dipertahankan. Sebab, menurut dia, ada aspek positif sejak LPI dicanangkan.
"Suatu saat kita pasti menuju ke era industrialisasi sepakbola karena dana mengelola klub tidak mungkin tergantung pada pemerintah semata, maka LPI dapat menjadi tawaran kepada pengusaha yang berminat ikut serta memajukan dunia persepakbolaan Indonesia," tukas Liestiady.
Penguatan komentar diucapkan asisten pelatih PSM lainnya, Fabio De Oliveira. "Kita mengharapkan LPI dapat diteruskan ke depan. Apa pun hasil keputusan dari Kongres PSSI nanti, hendaknya LPI tetap dijaga sebagai salah satu program kompetisi sepakbola di Indonesia," tandas De Oliveira.
(Muhayati Faridatun)
