BOJONEGORO - Calon pelatih anyar Persibo Bojonegoro Luciano Leandro hingga kini belum menunjukkan batang hidungnya di Kota Ledre. Padahal menurut rencana semula, Luciano menyaksikan pertandingan Persibo versus Medan Chiefs di Stadion Letjen H Soedirman, Minggu (24/4/2011) lalu.
Namun hingga pertandingan usai dan bahkan hingga kemarin, calon pengganti Sartono Anwar itu belum muncul. Seriuskah rencana Persibo mengganti pelatih? "Sangat serius. Kan publik juga sudah mengetahuinya," tegas Ketua Umum Persibo Taufik Riesnendar.
Namun, Persibo bukanlah satu-satunya pihak yang memutuskan kapan Luciano bakal mulai menangani Eduardo Bizarro dan kawan-kawan. Sebab keputusan terkait pergantian pelatih juga menjadi wewenang konsorsium LPI.
Persibo sendiri memilih bersabar menunggu kedatangan Luciano yang rencananya bakal melihat permainan Laskar Angling Dharma sebelum resmi menduduki kursi pelatih. "Mungkin saja ia datang saat Persibo melawan Persebaya 1927 nanti," sambung Taufik.
Persibo sejatinya tak terlalu buruk di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Setelah mengalahkan Medan Chiefs 3-1, anak asuh Sartono Anwar berada di peringkat empat klasemen sementara LPI. Tapi itu tak menyurutkan libido Persibo untuk menjadi tim yang jauh lebih baik.
Taufik juga tak menampik adanya kemungkinan konsorsium LPI masih mencari momen yang pas untuk mengganti pelatih. Sebab dengan mulai stabilnya permainan tim kesayangan Boromania, maka pergantian pelatih bisa memengaruhi stabilitas tim jika dipaksakan.
"Mungkin saja begitu. Yang jelas kita menginginkan perbaikan, tapi tak bisa memaksakan diri. Semua memang harus dengan perhitungan tepat. Toh Pak Sartono juga masih total dalam menangani tim," tandas Taufik yang juga Komandan Distrik Militer (Dandim) Bojonegoro.
(Hendra Mujiraharja)
