MANCHESTER – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, merasa frustrasi usai laga kontra Wolverhampton Wanderers berakhir dengan skor 1-1. Ia mengungkap penyebab Iblis Merah gagal memenangi pertandingan melawan tim juru kunci di Liga Inggris 2025-2026 tersebut.
Laga Manchester United vs Wolverhampton Wanderers itu merupakan matchday 19 Liga Inggris 2025-2026. Duel digelar di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (31/2/2025) dini hari WIB.

The Wolves merupakan tim terburuk di Liga Inggris 2025-2026. Mereka baru mengoleksi 2 poin dari 18 pertandingan yang sudah dilakoni. Di atas kertas, mereka akan jadi santapan empuk Man United.
Di luar dugaan, Man United justru ditahan 1-1 di kandang sendiri. Gol Joshua Zirkzee (27’) mampu dibalas Ladislav Krejci (45’). Kerja keras sepanjang babak kedua tak kunjung membuahkan gol tambahan.
Wajar bila Amorim merasa frustrasi dengan hasil 1-1. Ia merasa penampilan anak asuhnya kurang bagus di pertandingan tersebut jika dibandingkan saat melawan Newcastle United beberapa hari lalu.
“Kami kesulitan di sepanjang pertandingan. Tentu saja, kami frustrasi. Performa anak-anak tidak bagus,” tegas Amorim, mengutip dari laman resmi Man United, Rabu (31/12/2025).

Lebih lanjut, pria berpaspor Portugal itu mengungkap sejumlah nilai minus dari penampilan Man United dini hari tadi. Lisandro Martinez dan kawan-kawan disebutnya tidak kreatif dan kurang cair.
“Kami kekurangan kreativitas. Kalau Anda lihat sepanjang 90 menit, kami juga punya beberapa peluang tapi kami tidak bermain dengan cair karena kurangnya konektivitas antarpemain saat ini,” keluh Amorim.
Man United memang tampil tanpa 8 pemain yang absen karena cedera dan panggilan tim nasional di Piala Afrika 2025. Alhasil, lini tengah mereka dihuni Casemiro dan Manuel Ugarte yang bukan merupakan gelandang kreatif.
Absennya Bruno Fernandes karena cedera juga menyebabkan macetnya daya kreativitas Man United. Problem ini harus segera diselesaikan Amorim karena tidak mungkin menyandarkan percikan api di sepertiga akhir hanya pada Matheus Cunha seorang.
(Wikanto Arungbudoyo)