Pelatih Timnas Prancis: Griezmann Senang Pernah Main Sama Messi di Barcelona
BARCELONA – Lionel Messi telah memberikan surat resmi kepada Barcelona berisikan keinginannya untuk hengkang pada bursa transfer musim panas 2020. Masih terjadi perdebatan antara Messi dan Barcelona terkait masalah transfer tersebut tetapi kemungkinan besar perpisahan akan terjadi.
Kepergian Messi dari Camp Nou adalah bencana untuk Barcelona karena ia merupakan ikon klub dalam sedekade terakhir. Beberapa pemain juga pasti akan sedih dengan kepergian Messi, seperti Antoine Griezmann contohnya.
Pelatih Tim Nasional (Timnas) Prancis, Didier Deschamps, menyatakan Griezmann senang pernah bermain dengan Messi di Barcelona. Pernyataan Deschamps sekaligus membuktikan bahwa hubungan Griezmann dengan Messi sudah lebih baik ketimbang sebelumnya.
Griezmann awalnya sempat kesulitan untuk berteman dengan Messi karena mereka sama-sama berkarakter tertutup. Hubungan yang kurang dekat membuat keduanya kerap menjadi sorotan ketika bermain bersama.
Banyak pihak menilai performa Griezmann menurun karena tidak mampu menjalin kerja sama yang baik dengan Messi. Griezmann pada musim debutnya hanya mencatatkan 15 gol dan empat assist dalam 48 penampilan untuk Barcelona.
BACA JUGA: Komentar Cuadrado Mengenai Rumor Kepindahan Messi ke Juventus
Selain Griezmann, performa para pemain Barcelona lainnya juga menurun sehingga Blaugrana –julukan Barcelona– nihil gelar pada musim 2019-2020. Kegagalan musim ini dan sederet masalah internal di tubuh Barcelona memicu kepergian Messi.
“Saya tidak tahu (masa depan Messi). Pertama, itu bukan urusan saya. Ini menyangkut Leo Messi dan Barca, jadi saya tidak akan membicarakannya,” kata Deschamps, menyadur dari Sportskeeda, Jumat (28/8/2020).
"Adapun Antoine, apakah itu (kepergian Messi) bisa berpengaruh? Itu masih harus dilihat. Pertanyaannya lebih banyak tentang posisinya, posisinya di lapangan. Dia dengan tulus senang bermain dengan Messi. Terkadang (kerja sama Griezmann dan Messi) berjalan dengan baik dan terkadang tidak begitu baik. Asosiasi mereka bukannya tidak kompatibel,” tuturnya.
Ini adalah waktu yang tepat bagi Barcelona untuk membangun tim baru tanpa bergantung pada Messi. Sebab, Barcelona cepat atau lambat akan bermain tanpa Messi karena La Pulga –julukan Messi– sudah berumur 33 tahun sekarang.
Barcelona kini harus menatap masa depan tanpa Messi. Blaugrana –julukan Barcelona– seharusnya bisa tetap berprestasi tanpa Messi karena Barcelona adalah salah satu klub terkuat di dunia.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
