ASISTEN pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson, mengatakan akan melakukan evaluasi besar-besaran menatap tahun 2026. Ricky Nelson mengungkapkan, salah satu hal yang harus diperbaiki Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta- adalah bagaimana cara menjaga ritme agar konsisten meraih hasil terbaik.
Persija Jakarta menutup 2025 dengan kemenangan atas Bhayangkara FC 3-0 di Super League 2025-2026. Pertandingan itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Senin 29 Desember 2025 malam WIB.
Kemenangan ini membawa Macan Kemayoran kembali ke posisi tiga klasemen sementara Super League 2025-2026. Skuad besutan Mauricio Souza itu kini mengoleksi 32 poin, tertinggal dua angka dari Persib Bandung dan Borneo FC di posisi satu dan dua.
Hasil manis atas Bhayangkara FC tidak dapat menjadi acuan keberhasilan bagi Persija Jakarta. Ricky Nelson menilai performa Macan Kemayoran masih belum konsisten. Ia mengatakan, salah satu masalah bagi Persija adalah kurang kreatif untuk membongkar pertahanan lawan.
“Evaluasi kita selama 2025 memang kita harus banyak kreatif untuk bermain membongkar pertahanan lawan,” kata Ricky Nelson dalam konferensi pers pascalaga kontra Bhayangkara FC.
Ricky Nelson juga mengingatkan agar Persija Jakarta bisa menjaga ritme dan pola permainan terbaik. Performa yang naik-turun pada 2025 menjadi contoh Macan Kemayoran belum tampil konsisten.