Meskipun demikian, Tavares tetap bangga dengan kerja kerasnya bersama staf dan pemain dalam membangun tim yang kompetitif dan kini memiliki nilai tinggi di Transfermarkt.
Meskipun pergi dengan duka akibat masalah administrasi, Bernardo Tavares meninggalkan warisan prestasi yang luar biasa bagi PSM Makassar. Selama menjabat, ia sukses mengantarkan Juku Eja menjuarai Liga 1 (sekarang Super League) pada musim 2022-2023, mengakhiri puasa gelar panjang klub.
Tak hanya di kompetisi domestik, Tavares juga membawa PSM berbicara banyak di kancah Asia, termasuk mencapai final Piala AFF 2022-2023 dan berpartisipasi di Piala Asia 2023-2024.
"Sangat sulit merekrut pemain karena larangan FIFA dan reputasi klub yang buruk dalam hal pembayaran, tetapi meskipun demikian, kami berhasil membangun tim yang kompetitif, yang kini sangat dihargai di Transfermarkt," tutur Tavares.
"Selama periode ini, terlepas dari segala keterbatasan, kami telah menciptakan ikatan yang sangat kuat antara staf, pemain, dan penggemar, yang memungkinkan kami mengatasi semua rintangan," tutupnya.
Tavares menegaskan bahwa terlepas dari segala keterbatasan finansial, ia berhasil menciptakan ikatan yang sangat kuat antara staf, pemain, dan penggemar, yang menjadi kekuatan utama klub dalam mengatasi segala rintangan.Kepergiannya ini tentu menyisakan kesedihan mendalam bagi suporter setia PSM.
(Rivan Nasri Rachman)