BANDUNG - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyoroti pentingnya kekompakan tim, meskipun skuad Maung Bandung kini diperkuat oleh dua nama besar, Thom Haye dan Eliano Reijnders. Perekrutan ini membuat Persib dicap sebagai tim yang kaya raya, namun Umuh lebih memilih fokus melihat bagaimana kekompakan tim wajib diperbaiki dengan hadirnya nama-nama besar.
“Bukan masalah Thom Haye-nya, bukan masalah pemainnya bagus-bagus, yang paling penting itu kan kekompakannya,” ujar Umuh saat ditemui di kediamannya di Tanjungsari, Sumedang, Minggu (14/9/2025).
Umuh, yang juga menjabat sebagai Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), tidak memungkiri kualitas Thom Haye sebagai pemain andalan Timnas Indonesia. Namun, ia menekankan bahwa satu-dua pemain bagus tidak akan cukup jika tidak didukung oleh tim yang solid.
“Ada beberapa pemain yang bagus. Tapi kalau (pemain) yang lainnya tidak berkualitas, itu juga berbahaya. Maksudnya, mereka tidak bisa mengikuti cara bermain yang dilatihkan oleh Bojan,” sambung Umuh.
“Kalau Bojan saya yakin tegas. Walaupun sekarang sudah pada masuk orang asing, kalau Bojan tidak suka pastilah dia tidak akan ragu-ragu dicoret,” tambahnya.
Umuh pun berharap pelatih Bojan Hodak dapat memberikan arahan dan masukan terbaik, terutama bagi para pemain baru, mengingat setiap pemain memiliki karakter yang berbeda.
Terkait permainan Persib, Umuh Muchtar mengungkapkan ia belum puas dengan penampilan Maung Bandung di musim ini. Menurutnya, performa tim belum lebih baik jika dibandingkan dengan musim sebelumnya.
Terbukti Persib harus berjuang keras untuk menang atas Persebaya Surabaya di pekan kelima Super League 2025-2026. Dalam laga tersebut, Persib menang 1-0 berkat gol Uilliam Barros (53’).
“Saya lihat belum begitu seperti yang tahun kemarin ya, belum, masih jauh. Tapi insya Allah, saya sudah serahkan sepenuhnya kepada pelatih,” jelas Umuh.
Umuh juga berpesan kepada para pemain agar selalu mendengarkan instruksi dari pelatih. Sebab untuk menang, Umuh percaya pelatih tahu apa yang dibutuhkan.
“Di lapangan itu bagaimana kalian bermain, coba dengarkan dan perhatikan apa yang dikatakan dan disampaikan oleh pelatih,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)