JORDI Amat buka-bukaan soal pola latihan berat yang dijalaninya di Persija Jakarta. Dia mengakui latihannya yang berlangsung selama berjam-jam di Persija itu terasa sangat gila.
Pola latihan berat itu dijalani dalam persiapan Super League 2025-2026. Hal itu pun berbuah manis karena mereka memulai liga dengan kemenangan di pekan pertama.
Ya, Persija buka perjalanan dengan manis di Super League 2025-2026. MErkea bungkam Persita Tangerang dengan skor 4-0. Laga itu berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu 10 Agustus 2025.
Jordi Amat mengatakan sang pelatih, Mauricio Souza, menerapkan pola latihan yang cukup berat. Hal tersebut dilakukan agar level Persija dapat meningkat demi bersaing dalam Super League 2025-2026.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya di konferensi pers sebelumnya, Anda tidak bisa membayangkan seberapa besar usaha kami di lima pekan terakhir," kata Jordi Amat usai laga melawan Persita Tangerang.
"Berlatih berjam-jam, taktik, gym, itu gila. Saya sudah lama tidak merasakan latihan seperti ini. Jadi, ini usaha yang besar dari para pemain. Lalu juga dari para staf," tambahnya.
Jordi Amat mengaku nyaman berada di Persija karena dapat diterima dengan hangat. Jadi, dia akan berusaha memberikan kontribusi terbaiknya untuk tim kebanggaam warga Jakarta tersebut.
"Kami seperti keluarga di dalam, dan hari ini sempurna. Jadi, saya sangat senang," kata Jordi Amat.
Jordi Amat mengatakan saat ini setiap pemain Persija dapat saling melengkapi satu sama lainnya. Kondisi itu berdampak positif dengan performa timnya di lapangan.
"Seperti yang saya katakan, saya sangat senang dengan semuanya. Ini bukan hanya perihal 1, 2, atau 3 pemain. Ini soal, saya pikir, koneksi dan semangat tim ini," ujarnya.
(Djanti Virantika)