Penyebab PSIM Yogyakarta Resmi Tunjuk Jean-Paul van Gastel sebagai Pelatih Baru

Cikal Bintang, Jurnalis
Rabu 18 Juni 2025 08:19 WIB
PSIm Yogyakarta resmi tunjuk Jean-Paul van Gastel sebagai pelatih baru. (Foto: Instagram/psimjogja_official)
Share :

PSIM Yogyakarta resmi menunjuk Jean-Paul van Gastel sebagai pelatih baru untuk menghadapi Liga 1 2025-2026. Menurut pemaparan manajer PSIM, Razzi Taruna, pihaknya kepincut Van Gastel karena pengalammnya yang mumpuni dan pernah bekerja sama dengan nama-nama besar di Eropa seperti halnya Ronald Koeman hingga Giovanni van Bronckhorst.

1. Resmi Rekrut Jean-Paul van Gastel sebagai Pelatih Anyar

Ya, PSIM telah resmi memiliki pelatih baru untuk mengarungi kompetisi kasta tertinggi di sepakbola Tanah Air. Dengan dipimpin pelatih yang malang melintang di kancah sepak bola Eropa itu, Laskar Mataram –julukan PSIM Yogyakarta– optimis dalam menatap Liga 1 musim depan.

“PSIM Jogja resmi menunjuk pelatih kepala asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel untuk mengarungi Liga 1 musim 2025-2026. Kehadiran sosok asal Breda ini menjadi gebrakan besar bagi Laskar Mataram, mengingat rekam jejaknya yang mentereng di level Eropa,” tulis laman resmi PSIM Yogyakarta, dikutip pada Selasa (17/6/2025).

Pengumuman ini tentu mengejutkan mengingat kiprah Van Gastel di Eropa. Pelatih berusia 53 tahun itu diketahui pernah menjadi asisten pelatih Giovanni van Bronckhorst, Ronald Koeman, Jaap Stam, dan Fred Rutten di Feyenoord pada kurun 2011-2019.

Dia kemudian juga sempat menukangi Guangzhou City dan NAC Breda. Selama berkarier di Eropa, Van Gastel juga sempat memenangkan enam gelar, termasuk satu gelar juara Liga Belanda bersama Feyenoord.

2. Penyebab PSIM Tunjuk Van Gastel

Pada masa terakhirnya di Eropa, Van Gastel menjadi asisten pelatih Giovanni van Bronckhorst di klub raksasa Turki Besiktas pada 2024. Manajer PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna mengaku kepincut dengan rekam jejak Van Gastel yang mentereng.

“Dia sempat jadi asistennya Ronald Koeman, Fred Rutten dan Giovanni van Bronckhorst di divisi 1 Belanda. Dia juga sempat melatih di divisi 2 Belanda, dan membawa klub tersebut promosi ke divisi 1 Belanda,” ujar Razzi.

 

Lebih jauh, Razzi mengatakan Van Gastel juga mempunyai visi yang sejalan dengan Laskar Mataram. Razzi mengungkapkan, target manajemen yang diberikan kepada Van Gastel adalah mengawal PSIM Yogyakarta bertahan di kasta teratas.

psim yogyakarta

“Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Ini yang paling penting,” tutur Razzi.

“Untuk target, pastinya seperti yang selalu kita sampaikan, bahwa untuk musim pertama ini, PSIM mengincar stabilitas. Artinya, kita mau bertahan dengan nyaman, tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi,” pungkasnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya