BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyebut Persija Jakarta dalam tekanan besar jelang bertemu di pekan ke-23 Liga 1 2024-2025, pada Minggu 16 Februari 2025 mendatang. Pasalnya banyak faktor yang membuat Persija tertekan, mulai dari diwajibkan menang, faktor tuan rumah, dan rekor pertemuan terakhir yang menguntungkan Persib.
Karena alasan itulah, Bojan menegaskan Persib tak memiliki persiapan khusus untuk derby panas tersebut. Menurutnya, hal itu tidak perlu dilakukan termasuk mengasah mental para pemain.
Bojan memastikan Persib Bandung tidak dalam tekanan dalam menghadapi laga yang kerap disebut-sebut super big match di Liga 1 ini. Ia merasa tekanan ada di Persija.
“Ya karena sekarang tekanan ada di tim lain (Persija),” kata Bojan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (11/2/2025).
Pelatih asal Kroasia ini mencontohkan PSIS Semarang. Ia menilai tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu dalam tekanan dalam menghadapi Persib Bandung.
“Mereka (PSIS) tim yang bagus, tapi karena di bawah tekanan maka kesulitan untuk menunjukkan performa terbaik,” tuturnya.
Alhasil di laga tersebut, PSIS Semarang mengalami kekalahan. Padahal Persib Bandung bermain dengan 10 pemain setelah Mateo Kocijan mendapatkan dua kartu kuning di menit ke-41.