HADIAH uang juara Piala Presiden 2024 mulai didistribusikan oleh manajemen Arema FC ke keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Total ada 135 orang korban meninggal yang akan menerima santunan dari sebagian hadiah juara Piala Presiden 2024.
Penyaluran dimulai pada Kamis sore (8/8/2024) ke beberapa korban tragedi Kanjuruhan yang dilakukan oleh Manajer Operasional Arema FC, Sudarmaji, serta dua perwakilan Presidium Aremania Utas, Inos dan Bagus, telah mengunjungi enam keluarga korban.
Kunjungan ini disambut hangat oleh keluarga korban yang menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan. Winto, ayah dari almarhumah Vera Puspitaayu, salah satu korban Tragedi Kanjuruhan yang tinggal di Jalan Bunga Cendana, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang mengaku sangat terharu dengan kunjungan dari manajemen Arema FC.
"Saya tidak menyangka Arema FC sepeduli ini. Ini sangat berarti bagi kami," ungkap Winto, pada Kamis petang (8/8/2024).
BACA JUGA:
Winto juga menyampaikan dukungannya kepada Arema FC, agar terus berprestasi dan memberikan kebahagiaan bagi seluruh Aremania.
"Tragedi Kanjuruhan adalah takdir Tuhan. Kami ikhlas menerima kepergian anak kami. Namun, dukungan dari Arema FC ini sangat berarti bagi kami," tambah Winto.
Sementara Ika, istri dari Iwan Junaedi yang akrab dipanggil Sam Nawi, yang juga menjadi salah satu senior komunitas Curva Nord Aremania yang turut menjadi korban Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam, tampak berkaca kaca ketika mendadak rumahnya di Singosari didatangi pihak Manajemen Arema FC. Wanita dengan tiga orang anak ini, mengaku haru dan bangga kepada Arema FC.