Piala Presiden 2024 Usung Semangat Transparansi, Jadi Role Model Turnamen di Indonesia yang Dikelola Profesional

Andri Bagus Syaeful , Jurnalis
Kamis 25 Juli 2024 18:58 WIB
Turnamen Piala Presiden 2024 menjadi role model untuk kompetisi di Indonesia (Foto: MPI/Andika Rachmansyah)
Share :

JAKARTA - Piala Presiden 2024 mengusung semangat transparansi agar menjadi role model turnamen di Indonesia yang dikelola secara profesional. Hal itu pun berdampak positif dengan banyaknya sponsor yang ambil bagian.

Sejatinya, ajang pramusim itu bukan kali pertama meramaikan kancah sepak bola tanah air karena sudah ada sejak 2015. Piala Presiden 2024 berlangsung mulai 19 Juli sampai dengan 4 Agustus 2024 yang berlangsung di tiga kota, yakni Bandung, Bali untuk fase grup dan laga semifinal serta final di Solo.

Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait mengatakan semangat transparansi dalam gelaran pramusim itu sudah menjadi komitmen yang dijaga. Hal itu membuat mendapatkan suntikan pemasukan dari sponsor yang awalnya Rp48 miliar menjadi Rp79 miliar untuk ajang yang melibatkan delapan tim, yakni Persija Jakarta, Persib Bandung, Bali United, PSM Makassar, Madura United, Persis Solo, Arema FC, dan Borneo FC

Tidak hanya itu, sponsor-sponsor yang masuk pun tidak ada dari APBN, APBD, maupun BUMN. Jadi, hal itu menandakan transparansi yang digaungkan Piala Presiden 2024 mendapatkan perhatian pihak swasta.

Hadiah juara Piala Presiden 2024 pun sangat menggiurkan. Oleh dikarenakan, sang juara akan mendapatkan hadiah Rp5,25 miliar yang mana saat turnamen terakhir, yakni pada edisi 2022 hanya Rp2 miliar.

"Artinya kepercayaan dari swasta ke dunia sepak bola Indonesia mulai terjadi berkat dukungan semua pihak. Kami diaudit, tidak boleh ada pengaturan skor, dan harus transparan," kata Maruarar Sirait di Bandung, Jumat (19/7/2024).

Ara sapaan akrabnya sejauh ini belum menutup pintu bagi pihak swasta yang masih mau mensponsori Piala Presiden 2024. Dia yakin pun sponsor ajang tersebut akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

"Semoga ada kejutan nanti. Kami harus memberikan apresiasi kepada klub-klub dan untuk juaranya. Ini supaya sepak bola Indonesia makin dihargai di mata publik," ujarnya.

Libatkan Firma Akuntan Ternama Demi Jaga Transparansi

Tidak tanggung-tanggung, Piala Presiden 2024 sampai melibatkan salah satu firma akuntan terbesar di dunia, yakni PricewaterhouseCoopers (PwC). Hal itu tentunya untuk menjaga integritas dan profesionalitas pengelolaan keuangan ajang tersebut.

"Kami juga ada auditor juga namanya PWC yang selalu tanpa dibayar mendedikasikan ilmunya dan pengalamannya untuk membuat sepak bola Indonesia dari waktu ke waktu makin baik, makin transparan. Ini faktor-faktor utama," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya