KISAH 2 pemain Argentina di PSM Makassar yang ternyata hanya numpang lewat menarik untuk diulas. Mereka adalah Claudio Pronetto dan Robertino Pugliara.
Seperti kebanyakan tim di Indonesia, PSM Makassar cukup gemar mendatangkan pemain-pemain asal Amerika Latin seperti Argentina. Sejak tahun 2005 saja, ada sekitar 7 pemain asal Argentina yang pernah berseragam Juku Eja – julukan PSM.
Sayangnya, tidak ada satupun dari ketujuh pemain tersebut yang bertahan dalam jangka waktu. Mayoritas hanya bertahan selama semusim saja. Bahkan ada dua di antaranya yang hanya sebatas numpang lewat saja di PSM Makassar, yakni Claudio Damian Pronetto dan Robertino Gabriel Pugliara.
Alasannya jelas, keduanya gagal menjawab ekspektasi manajemen. Alih-alih mengangkat performa tim, keduanya justru gagal tampil bersinar bersama PSM Makassar.
Claudio Pronetto didatangkan lebih dulu oleh Juku Eja pada musim 2008-2009. Kedatangannya ke Makassar didasari oleh penampilan impresifnya bersama Deltras Sidoarjo di musim sebelumnya.
Saat berseragam Deltras, Pronetto berhasil membawa The Lobster menembus 8 besar Liga Indonesia musim 2007. Dengan catatan itu, Pronetto diplot untuk menjadi penunjang dua penyerang asing PSM Makassar, Aldo Baretto dan Julio Lopez.
Sayangnya, selama semusim di PSM, Claudio Pronetto gagal mengulang kesuksesannya saat bersama Deltras. Di akhir musim, Juku Eja hanya mampu berada di peringkat 8 klasemen Liga Indonesia.
Padahal, skuad PSM musim itu terbilang mewah dan merupakan salah satu kandidat kuat untuk menjadi juara. Selain trio Amerika Latin itu, PSM Makassar juga memiliki dua pemain asal Togo, Ali Khaddafi dan Oudja Lantame serta pemain lokal yang bersinar seperti Syamsul Chaeruddin, Irsyad Aras dan Samsidar.
Alhasil, di musim berikutnya PSM Makassar melakukan cuci gudang terhadap skuadnya. Claudio Pronetto menjadi salah satu yang terdampak dan harus didepak dari skuad Juku Eja.
Setelah Pronetto, PSM Makassar baru kembali mendatangkan pemain asal Argentina pada tahun 2014. Saat itu, ada beberapa pemain yang didatangkan, salah satunya adalah Robertino Pugliara.
Pugliara didatangkan dengan harapan besar. Dengan pengalaman bermain di Persija dan Persiba, Pugliara sudah paham betul bagaimana atmosfer sepakbola Indonesia.
Namun menjelang berjalannya musim, PSM harus terusir dari Stadion Andi Mattalatta. Pasalnya, markas mereka itu tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Akibat hal ini, Juku Eja yang menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo tampil memalukan di sepanjang setengah musim.
Alhasil, di paruh musim Robertino Pugliara harus menjadi pemain yang terdepak. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu kemudian memilih bergabung dengan Persipura Jayapura.
Setelah Robertino Pugliara, hingga kini PSM Makassar belum mau untuk mendatangkan pemain-pemain asal Argentina. Di Liga 1 musim 2023-2024 ini saja, hanya ada 1 pemain asing mereka yang berasal dari Amerika Latin, yakni Everton yang berasal dari Brasil.
(Reinaldy Darius)
