Pelatih asal Portugal ini mengakui timnya kesulitan membongkar pertahanan lawan setelah Arema FC tertinggal 0-1. Di sisi lain, beberapa kali PSM Makassar memiliki peluang berbahaya yang bisa diantisipasi penjaga gawang Adilson Maringa.
"Mereka setelah gol pertama, main bertahan dengan bagus. Itu yang membuat kesulitan bagi tim, tapi tim lawan meski bertahan dan bermain bagus kita bisa membuat beberapa peluang," ungkap dia.
"Inilah sepakbola, kadang kita bisa cetak gol, kadang kita tidak bisa cetak gol. Selamat pula untuk tim sudah bekerja keras hari ini," imbuhnya.
Sementara itu, penyerang sayap Arema FC, Dendi Santoso mengungkapkan, kekecewaannya atas kekalahan yang diderita timnya. Ia mewakili teman-teman yang lain berjanji untuk bermain lebih baik lagi, demi bisa meraih kemenangan dan lolos ke fase selanjutnya di Piala Presiden 2022.
"Semoga ke depannya, kita terus didukung dengan kayak suara-suara tadi. Inilah sepakbola kita harus berikan yang terbaik kepada keluarga, suporter, dan pelatih. Semoga ke depannya kita bisa diberi kekuatan keselamatan untuk meraih kemenangan," jelasnya.
(Djanti Virantika)