MALANG - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida senang taktik parkir pesawatnya berjalan lancar saat menghadapi Borneo FC di leg kedua final Piala Presiden 2022. Berkat taktik total bertahan tersebut, Arema yang mampu menahan Borneo dengan skor 0-0 pun pada akhirnya keluar sebagai juara Piala Presiden 2022 usai secara agregat menang 1-0.
Ya, pada leg kedua final Piala Presiden 2022 yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, pada Minggu 17 Juli 2022 malam WIB, Arema FC nyaris bermain bertahan. Hanya beberapa kali Johan Alfarizi cs keluar untuk melakukan penyerangan.
Kukuhnya pertahanan Arema FC membuat pemain Borneo FC tak mampu menembusnya. Beragam serangan dilakukan, namun tak membuah hasil hingga skor kacamata bertahan hingga akhir pertandingan.

Eduardo Almeida pun sedikit bercanda menanggapi pertahanan Arema FC dengan sebuah pesawat yang diparkir. Pesawat itu kini sudah berhasil membawa sebuah trofi dan kembali ke Malang.
Namun pelatih asal Portugal ini mengatakan, suatu saat bakal membutuhkan pesawat itu lain waktu demi meraih target yang diinginkannya. "Kita harus mengeluarkan pesawat itu untuk dibawa ke Malang. Ini sudah di Malang. Jika saya membutuhkan untuk lain waktu, saya akan menggunakannya lagi. Hahaha," ucap Eduardo Almeida, seusai tiba di Malang, pada Senin siang (18/7/2022).
Namun dibalik itu semua, trofi turnamen pra-musim Piala Presiden ini cukup berarti baginya dan tim secara keseluruhan. Apalagi timnya masih harus menjalani kompetisi di Liga 1 musim 2022 ini. Modal juara Piala Presiden menjadi momen bagi timnya untuk bisa termotivasi lebih baik lagi ke depan.
Follow Berita Okezone di Google News