“Tangan kami terikat. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi (tanpa sanksi). Itu keputusannya. Ini bukan keputusan yang bagus untuk kami tetapi kami tidak menganggapnya pribadi,” sambung Tuchel.
“Dia adalah figur kunci dan akan tetap menjadi figur kunci bagi kami. Kami akan sangat merindukannya. Dia adalah pria yang memberi keberanian kepada orang-orang, yang sedikit ditakuti orang,” sambungnya.
“Dia memainkan 55 pertandingan dalam satu musim selama 90 menit di setiap pertandingan. tingkat yang luar biasa. Dia adalah bek top dalam satu setengah tahun terakhir bersama saya dan saya tidak punya apa-apa selain menghormatinya,” tambah Tuchel.
Situasi di Chelsea memang sangat ironis. Sebab, tidak hanya Rudiger saja yang hengkang melainkan Andreas Christensen dan Cesar Azpilicueta juga dikabarkan bakal pergi dari Stamford Bridge pada akhir musim nanti. Kedua pemain tersebut saat ini tengah dikaitkan dengan Barcelona.
Tentunya kehilangan sejumlah pemain pilar akan memberikan dampak untuk tim London tersebut. Lantas akankah Tuchel sanggup membuat Chelsea tetap berbahaya pada musim 2022-2023 mendatang?
(Rivan Nasri Rachman)