LONDON – Antonio Rudiger dipastikan meninggalkan Chelsea usai musim 2021-2022 berakhir. Kabar pahit itu disampaikan langsung oleh pelatih Chelsea, Thomas Tuchel yang menyebut Rudiger tidak akan bermain lagi bersamanya pada musim depan.
Sebenarnya, kabar kepergian Rudiger dari Chelsea sudah menjadi rahasia umum. Pemain berpaspor Jerman itu memang telah memutuskan untuk hengkang dari Stamford Bridge pada bursa transfer musim panas 2022 nanti setelah tidak memperpanjang kontraknya yang habis pada Juni mendatang.
Chelsea sendiri sejatinya sudah melakukan berbagai upaya untuk bisa mempertahankan sang pemainnya itu. Mereka sempat menawarkan kontrak baru dengan gaji tinggi per minggu sebesar 200 ribu pounds atau setara Rp3,7 miliar.
Namun sayang, tawaran itu tidak diterima oleh Rudiger. Apalagi mengingat sejumlah tim papan atas Eropa lainnya seperti Real Madrid dikabarkan tertarik untuk menampungnya di musim panas 2022 mendatang.
Situasi pun makin hancur ketika aset sang pemilik Chelsea yaitu Roman Abramovich dibekukan oleh pemerintah Inggris. Imbasnya, The Blues sama sekali tidak bisa aktif jual beli pemain dan tidak bisa memperpanjang kontrak pemain.
Tuchel pun mengonfirmasi kepergian Rudiger di akhir musim nanti. Dia mengaku kalau anak asuhnya itu memang sudah memberitahu kalau akan hengkang.
“Dia (Rudiger) memberitahu saya beberapa hari yang lalu secara pribadi. Kami memberikan segalanya dan sekarang kami memasuki situasi di mana kami tidak dapat bertarung lagi karena sanksi dan sekarang Toni akan pergi,” ucap Tuchel, dilansir dari BBC, Minggu (24/4/2022).
Tuchel mengaku tidak bisa berbuat apa-apa meskipun telah melakukan berbagai upaya untuk menahan bek andalannya itu. Pasalnya, seperti yang sudah dijelaskan tadi, Chelsea saat ini tidak dapat melakukan apa-apa karena sanksi yang mereka dapat.
